Jumat, 29 Juni 2012

FanFiction : Rio ... I'm falling in love !










cast :

lee donghae 
jung yoori 
jessica jung 
jay park 

Lelaki 25 tahun itu memandang laut biru di depannya ia merenung akan kehidupannya pikirannya melayang memikirkan segala problem masalah yang dihadapinya.
“lee donghae ... aku tidak menyuruhmu berlibur kesini hanya untuk bersedih nikmatilah pemandangan ini yang tidak akan pernah kau temukan di korea” seorang lelaki 29 tahun menepuk bahunya dan mencoba menghiburnya “yaaa ... tadi aku mendengar ayah sedang merencanakan perjodohan untuk kita dengan putri temannya”
Donghae membalik tubuhnya wajahnya terlihat lelah “terserah apa kata mereka aku tidak peduli ... yaa lee dong jun ... sebaiknya kau saja yang menikah ... kau lebih tua dariku dan umurmu sudah pantas untuk menikah “ dong jun memukul bahu donghae “kau mengejekku ? rasakan ini”

Seorang wanita berjalan menuju dua pemuda itu sikapnya sangat anggun layaknya kaum bangsawan. Dia membawa nampan berisi teko teh dan gelas , dia tersenyum melihat kelakuan dua anak tercintanya itu “kalian tidak pernah berubah ...”
Dong jun berlari menuju wanita itu dan langsung memeluknya hampir saja nampan yang dibawa wanita itu jatuh “ibu .. apa aku terlihat tua ?” wanita itu tertawa dan dia memegang dan mengelus pipi anak sulungnya itu dengan lembut “ibu ... apa salahnya aku menikah di umur 30 tahun ? setidaknya aku masih tampan di umurku yang ke 30 ?” Donghae mentertawakan kelakuan kakak kesayangannya itu “ hahaha... bukannya banyak wanita yang menyukaimu ? kau terlalu pemilih kak...”

“sudahlah ... ayah menunggu kalian untuk makan malam dan lihat teh ini menjadi dingin gara-gara kalian” ny lee masuk kembali ke dalam diikuti donghae dan dong jun
tn lee duduk dengan tenang menatap kedua putranya dia menghembuskan nafasnya perlahan mempersiapkan diri apa yang akan dikatakannya untuk masa depan kedua putra kesayangannya “ehmb ... kalian sudah tahu khan kalau keluarga kita adalah keluarga yang paling terhormat di korea ?” dong jun menelan ludahnya beberapa kali dia gugup dia berharap perktaaan yang keluar dari mulut ayahnya akan membahagiakan dia walaupun hanya sekali seumur hidup

tn lee menghentikan perkataannya sejenak dia bimbang membicarakan masalah ini kepada kedua anaknya “kalian tahu khan ayah dan ibumu semakin tua dan kami membutuhkan seorang wanita yang kelak akan mengurusi kalian kelak” donghae menatap wajah ibunya dan ny lee tersenyum dan donghae membalas senyuman itu “mungkin ayah bisa membantu mencarikan kalian seorang wanita yang tepat” ny lee menghirup nafas panjang dan membuangnya dia menatap suaminya “sudahlah ... kalian sudah lapar khn ? lebih baik kita makan ... “
donghae memetik gitarnya sesekali dia bersenandung sambil melihat bintang hatinya berkecamuk kegalauan sedang dirasakannya saat ini

“I will survive.... as long as i know how to love I know

I will stay alive, I've got all my life to live
,
I've got all my love to give and I'll survive
,
I will survive.....”

donghae menghembuskan nafasnya berat
 dongjun menghampirinya dan merebut gitar kesayangan donghae  “kata ayah ... mereka akan tiba besok pagi  dan segera lupakan cinta pertamamu itu“ donghae menyenderkan punggungnya ke tiang penyangga dan menghirup udara malam sekuat2nya “maaf hyung kalau soal itu aku tidak bisa janji kepadamu ... ehmb ... hyung ... kau membawa mobilmu khan ? boleh ku pinjam ?” dongjun mengerutkan dahinya penasaran “tumben ... biasanya kau sangatttt malas keluar malam ...”  donghae menepuk pundak kakaknya dari arah belakang dan membisikkan sesuatu “ayolah ... hyung ..hanya untuk malam ini aku ingin melihat sisi lain dari rio de janeiro .. kau mau apa ? oh aku tahu ...” donghae duduk di depan kakaknya dan sedikit mencondongkan tubuhnya dia mengedipkan sebelah matanya ..
 dongjun juga mencondongkan tubuhnya “ kau tahu apa ?” donghae mengeluarkan sesuatu dari kantong jacketnya 

“ini ... tiket masuk plataforma club !! bukankah kau sangat menginginkannya ?” dong jun tertegun dengan tiket di tangan adiknya “darimana kau mendapatkannya ?? bukankah kau sedang dalam krisis keuangan yang serius ?.. jangan-jangan kau ... kau mencuri uang ayah untuk membeli tiket ini ?” donghae tertawa terbahak  
“hyung ... kau ingin aku mati ? sama saja aku masuk ke sarang ular ... ini asli ... kau ingat sunbae yang pernah mempermalukan ayah waktu pidato dihadapan kakek ?” dong jun berpikir sejenak tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak “tentu saja... mana mungkin aku melupakan kejadian langka itu .. park seo .. khan ? hahahaha”

“Tn lee dong hwa akan memberi penjelasan singkat mengenai proyek mega besar ini .. silahkan “ Tn lee dong hwa merapikan tuxedo yang ia kenakan beberapa kali ia menghembuskan nafas untuk menghilangkan kegugupan “selamat malam , seperti yang tadi di katakan saya akan menjelaskan mengenai proyek ini....”

Di sudut ruangan lain ..

“yaa park seo .. apa yang kau lakukan disini ?” dong ju menggeret tangan park seo untuk segera keluar “andwae .. sana pergi”  park seo menekan tombol merah di dekatnya tiba-tiba suara Tn lee yang sedang berpidato berubah seperti suara bebek
“apa-apa’an ini ? dong hwa ... ? jelaskan semua ini di ruanganku sekarang”
“hahahha... tentu saja aku ingat kejadian itu .. kejadian yang sangat langka “ dong jun melempar kunci ke arah donghae

Lexus gs hybrid silver itu melaju perlahan menyusuri sepanjang jalan rio yang padat beberapa kali donghae melihat keluar melihat sepasang kekasih berciuman di pinggir jalan atau hanya mengobrol santai “andaikan ... kau masih disisiku yoora-ya .. aku pasti ... ahhh” wajah donghae kembali masam ... tiba-tiba dia memberhentikan mobilnya di salah satu kafe di sudut jalan , kafe itu sangat penuh .. dongha memasuki kafe itu , bau asap rokok bercampur dengan bau bir yang menyengat

“boa noite .. sir .. bem vindo ao santo scenarium bar e restaurante ! voce esta sozinha ?” *selamat malam tuan .. selamat datang di santo scenarium bar dan restauran .. anda sendirian ?* donghae tersenyum dia tidak mengerti apa yang dibicarakan pelayan itu “can you speak english ? i don’t understand what you said ?” pelayan itu tertawa “oh sorry sir ... good evening welcome to santo scenarium bar and restaurant .. are you alone ? we will provide a table for you .. where you want the table ? near the stage or ... bar ? we will provide you” *maaf tuan .. selamat malam selamat datang di santo scenarium bar dan restauran ... anda sendirian ? kami akan mempersiapkan meja untuk anda dimana anda menginginkannya ? dekat dengan panggung atau bar ?* donghae melihat sekeliling restauran itu “ i want close to the bar “ *aku ingin dekat bar*

“follow me sir ... “ donghae mengikuti pelayan itu hingga ke bar .. donghae duduk dan melihat kesekelilingnya .. seorang barista mengocok botol di tangannya dan tersenyum saat melihatnya “i think you are not from brazil ... right ?” barista perempuan itu menuang isi shaker itu ke dalam dua gelas sampagne di depannya “you’re right ... i’m korean and you... “ donghae mengamati wajah barista perempuan itu “you from korean too...” barista itu tertawa “wow ... very difficult to find korean in brazil ... what you want ? its free for you..” donghae tersenyum dia menatap perempuan itu secara detail lekuk wajahnya sempurna “i just want martini or maybe gin to refresh my mind” wanita itu tersenyum diambilnya botol di belakangnya dan menuangkan isinya ke dalam shaker dan diambilnya botol yang lain dan menuangkannya ke dalam shaker dan mengocoknya “rio is beautiful right ?”

“what your name ? maybe i call you barista ?” perempuan itu tertawa “my name is  yoo ri but here you must call me maliana .. and ...” donghae mengulurkan tangannya “lee donghae... but here you must call me ... donghae “ perempuan itu tertawa kembali ... donghae sangat menikmati kecantikan wajah perempuan itu wajah khas perawakan korea dengan sedikit campuran brazil dan eropa “i think .. you not only from korea?” *aku pikir kamu tidak hanya korea* gadis itu menghela nafasnya ditaruhnya kedua tangannya dimeja depan donghae dan menatap donghae “yeah .. my mother of european brazil and my father is korean japanese.. i’m here to have fun ... rio is a wild city” *ibuku keturunan eropa brasil dan ayahku keturunan korea jepang .. aku kesini untuk bersenang2 .. rio adalah kota yang liar*

Donghae melirik jam di tangan kirinya “wow .. this is the middle of the night .. i have to go home ... ehmb tomorrow yeah or maybe sometimes whether ... we can meet again ?” *ini sudah tengah malam besok atau mungkin kapan2 apakah kita akan bertemu lagi?* wanita itu mengangguk pelan dan kemudian tersenyum “thanks for this..” donghae mengangkat gelas cocktail itu dan tersenyum “other times you have to buy me” *lain kali kau harus mentraktirku* donghae mengambil kunci mobil di meja dan memberi hormat kepada wanita itu “mullon ... agassi” *tentu saja ... nona*

“yaaaa .... lee donghae ... ileo naseyo ... ppalli ileona ! “*bangun... cepat bangun* dongjun menggoyangkan tubuh donghae yang asyik bermimpi “ada apa hyung ?? kebakaran ?” dongjun tertawa habis2an “lihat air liurmu menempel di bantal dan bibirmu lagi dan lagi ... bagaimana reaksi calon istrimu nanti kalau melihat calon suaminya seperti ini hahaha” donghae memukul dongjun dengan guling “rasakan itu... daripada kau ... kapan kau menikah ?? cepatlah menikah sebelum dimakan usia” dongjun duduk di kursi di samping tempat tidur donghae “ayolah ... jangan membahas itu lagi ... sepanjang malam saat kau pergi ayah dan ibu selalu membahas itu sampai kepalaku hampir pecah” donghae tertawa kemudian dia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi “mandi yang cepat ... ayo kita berjalan2 di pantai”

Mobil red copper itu melaju kencang disepanjang jalan rio de janeiro “what this shit “ donghae melihat keluar dilihatnya pria dan wanita menari di sepanjang jalan dengan kostum beranek ragam “damn... aku lupa kalau hari ini akan ada festival” donghae tersenyum dia membuka pintu dan keluar untuk melihat festival itu donghae tertawa melihat semua orang bertumpah ruah menari bersama di jalanan tidak peduli wisatawan maupun warga asli semuanya ikut menari ... lagu samba pun terdengar semua orang menari

Você também tem que dançar!”  *kau juga harus menari* seorang wanita muda mendorong donghae hingga ke tengah “wow ... Você bateu em mim! Cuidado ao dançar! não fique muito selvagem! *kau menabrakku hati-hati saat menari ! jangan terlalu liar* donghae mengamati gadis didepannya dia mulai mengenal wajah itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar